Disebuah rumah kontrakan kumuh, seorang pria menyiapkan secarik kertas untuk menulis sebuah
Keesokan harinya, Kanta menelpon Darsi dari wartel dekat rumahnya, “Dar..” ucap Kanta, “..iya Ta, ada apa?” jawab Darsi, “Itu Dar...suratku gimanaa? Sudah kamu kasih ke Yanti
Seperti biasanya Kanta berangkat ke Toko Komputer tempat ia bekerja, mujur dia hari itu, bos besar dari
Sebulan telah berlalu, Kanta mulai menikmati pekerjaanya.
Selembar
Akhirnya keesokan harinya Darsi berkunjung ke rumah Yanti, dan memberitahukan bahwa surat Yanti belum Darsi berikan ke Kanta, “ Loh kok ga kamu kasih ke Kanta Dar...” tanya Yanti, “ Udah Yan, tapi Kantanya sudah tidak ada, kata tetangganya sudah hampir dua bulan kanta tidak tinggal dikontrakan tersebut” Sontak Yanti kaget, ia menangis sedih, dan Darsi memberi nasehat, “cinta Kanta kepadanya tulus, sudah 1000 surat ia tulis untukmu, tapi kamu baru membalas surat yang ke 1000 ini. Kata Kanta kalau kamu tidak membalas suratnya itu, ia akan pergi jauh.”
Hari demi hari Yanti bersedih, mengenang ketulusan Kanta, ia selalu curhat kepada Darsi atas penyesalannya itu, Mereka berdua mencari Kanta kemana=mana, tetapi tidak membuahkan hasil.
Bulan berganti Tahun, sudah 3 tahun Kanta menghilang. Kanta kini sudah menjadi orang kaya, dengan gaji yang cukup tinggi, ia mulai menata hidupnya,ia rajin mengikuti olahraga, fitnes, dan perawatan wajah dan tubuh. Sosok Kanta sekarang berbeda jauh, ia sekarang berbadan tegap,wajahnya bersih, dan motor bututnya sekarang berubah menjadi mobil mewah berwarna hitam mengkilap. Kanta sekarang menjadi enterpreuner sukses, ia telah memiliki toko komputer senditi, dan mempunyai banyak cabang dikota-kota besar. Dan tak luput ia baru saja membuka cabang dikota Warujinggo. Ia selalu mengecek kondisi tokonya, kebetulan hari itu sedang cerah, dan dari arah barat, Yanti dan Darsi menuju toko milik kanta, mereka tidak tau kalu pemilik toko yang terkenal itu adalah Kanta. Meraka hanya tau ada launcing toko komputer baru dan diskon besar-besaran. Yanti mengajak Darsi untuk membeli Flashdisk. Maka sampailah mereka didepan Toko Komputer yang Bangunannya yang megah itu. Segera mereka parkir motornya. Banyak sekali pengunjung ditoko itu. Akhirnya kesempatan Mereka untuk membeli, Yanti ingin membeli Flashdisk model baru, setelah memilih, akhirnya dibayarlah, ia mengeluarkan uang Seratus Ribu, dan dikembalikan 50 ribu rupiah oleh seorang wanita yang ramah, Yanti dan Darsi tidak beranjak pergi, ia masih betanya-tanya tentang produk yang dijual ditoko tersebut,merka berkenalan dengan wanita itu, dan nama wanita itu Sari, Yanti pun bertanya, “siapa pemilik toko ini?” wanita itu menjawab, “ oh ini toko saya dan suami saya, kebetulan ini cabang yang ke 10, dan baru launcing dikota ini.” Mereka kaget, mereka kira wanita itu pegawai toko tersebut.
Dari dalam toko, keluarlah seorang pria, pria itu berbadan tegap dan tampan. Pria itu menghampiri Sari istrinya itu. Sari pun memperkenalkan suaminya kepada mereka, “perkenalkan ini suami saya..” ucap Sariatun kepada meraka berdua, dan pria tersebut menjulurkan tanganya dan bersalaman kepada mereka berdua, “perkenalkan saya Kanta..” mereka berdua agak bingung mendengar nama itu, dan setelah Kanta bercerita ternyata Kanta mengenali mereka berdua, “ kalian Yanti dan Darsi kan...aku Kanta, teman kalian dulu..” Yanti dan Darsi kaget bukan main, mereka akhirny ngobrol agak lama, dan bercerita tentang masa lalu mereka. Akhirnya Yanti dan Darsi pulang kerumah Darsi, dirumah Darsi, Yanti menangis tersedu-sedu, karena kejadian tadi, orang yang dulu diremehkannya, sekarang sudah berubah,dan sudah memiliki seorang istri, “tak ada gunanya kamu menyesali perbuatannya, nasi sudah menjadi bubur...Yan..” Ucap Darsi, Namun Yanti malah menangis semakin kencang. cinta. Pria itu bernama Achmad Sukanta, pria romantis ini menulis cintanya, “Dar...aku mau taitip balasan dari pujaan hatinya. Dan Kanta mulai melupakan suratnya itu, karena dia juga berjanji, kalau sampai tidak terbalas suratnya itu, dia akan pergi jauh. menggunakan kereta api ekonomi, dan akhirnya sampailah ia, ia dijemput oleh pegawai Bosnya itu.
Senin, 12 Juli 2010
Langganan:
Postingan (Atom)